Catatan Pendakian Tektok Semeru Yang Sungguh Melelahkan
PENDAKIAN TEKTOK SEMERU
Malam pukul 21:00 wib tgl 15 Agustus 2017 kami melakukan perjalanan menuju ranupane hanya berdua saja waktu itu dengan rekan saya pada saat perjalanan menuju ke ranupane kami memutuskan untuk lewat jalur utara atau lebih dikenal sebagai jalur pantura, dan setelah melakukan perjalanan kurang lebih 12 jam lamanya dengan motoran tepat pukul 9 pagi akhirnya kami tiba di Desa Ranu Pane yang merupakan desa terakhir sebelum melakukan pendakian ke Semeru , Setibanya di Basecamp Ranu Pane kami Langsung mempersiapkan bekal Dan peralatan yang akan dipergunakan untuk pendakian Malam Hari menuju summit Semeru.mulai dari makan Malam lanjut bekal yang Di bawa buat makan Di perjalanan berupa nasi bungkus air minum and snack , senter jacket dll.


Setelah selesai semua barulah saya mengurus simaksi Dan ijin ke pada penjaga di basecamp ranupane.
Sebelum pendakian kami berbicara dan minta izin diskusi dengan petugas pos jaga,beliau berkata “sebenarnya pendakian Malam di gunung Semeru tidak di IjinKan karna Semeru merupakan kawasan konservasi si panthera pardus melas (baca :macan tutul) Dan sangat berbahaya untuk berjalan d Malam Hari (maafkan kami maksa yah pak… hampura),Dan beliau hanya menanyakan kesiapan pribadi masing2 kami…” Tanyalah diri anda sendiri apakah sudah yakin Dan siap untuk mendaki di semeru dimalam hari… Jangan Tanya kesiapan teman samping anda…Tanyalah diri sendiri” Dan berdasar Kan aturan dinas kehutanan TNBTS beliau memperingatkan dan tidak menyaranKan pendakian malam hari Dan setelah berdiskusi hanya berdua orang saja waktu itu , bismillah dengan tekad yang berani saya memberanikan diri dan teman saya untuk tetap menyelesaikan misi terakhir saya dalam pendakian tektok ini.
setelahnya penjaga POS menjelaskan ke pada kami bahwa kami dianjurkan tetap hari hati untuk melakukan pendakian pada malam hari dan saya dibekali ht oleh pihak saver untuk berjaga jaga saja jika ada apa apa langsung hubungi saja pihak bc. Dan beliau menerangkan juga bahwa cuaca saat ini cerah Dan badai angin di puncak gunung,dari Basecamp pendakian terlihat bayangan gunung semeru di kegelapan malam Dan ribuan bintang tanpa tertutup awan sedikit pun,saya deg-degan serta was-was dan juga bersemangat membayang Kan perjalanan malam yang akan kami lakukan,
petugas jaga juga menyaran Kan kepada kami untuk menggunakan jas Porter and guide untuk meningkatkan keamanan perjalanan, karna saya sendiri sudah 4 kali mendaki gunung semeru, okelah tidak masalah jikalau saya tidak menggunakan jasa yang sudah ditawarkan kepada kami. (maksa lagi maaf yah pak),setelah berpamitan dengan petugas jaga kami bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pukul 22:00 wib.
Pukul 22:00 kami berangkat menuju pintu selamat datang para pendaki gunung semeru dari Basecamp yang dekat sekitar 250 M jika di tempuh berjalan kaki, kami semua berkumpul di pintu rimba pukul 22 :05.
Sebelum pendakian kami berbicara dan minta izin diskusi dengan petugas pos jaga,beliau berkata “sebenarnya pendakian Malam di gunung Semeru tidak di IjinKan karna Semeru merupakan kawasan konservasi si panthera pardus melas (baca :macan tutul) Dan sangat berbahaya untuk berjalan d Malam Hari (maafkan kami maksa yah pak… hampura),Dan beliau hanya menanyakan kesiapan pribadi masing2 kami…” Tanyalah diri anda sendiri apakah sudah yakin Dan siap untuk mendaki di semeru dimalam hari… Jangan Tanya kesiapan teman samping anda…Tanyalah diri sendiri” Dan berdasar Kan aturan dinas kehutanan TNBTS beliau memperingatkan dan tidak menyaranKan pendakian malam hari Dan setelah berdiskusi hanya berdua orang saja waktu itu , bismillah dengan tekad yang berani saya memberanikan diri dan teman saya untuk tetap menyelesaikan misi terakhir saya dalam pendakian tektok ini.
setelahnya penjaga POS menjelaskan ke pada kami bahwa kami dianjurkan tetap hari hati untuk melakukan pendakian pada malam hari dan saya dibekali ht oleh pihak saver untuk berjaga jaga saja jika ada apa apa langsung hubungi saja pihak bc. Dan beliau menerangkan juga bahwa cuaca saat ini cerah Dan badai angin di puncak gunung,dari Basecamp pendakian terlihat bayangan gunung semeru di kegelapan malam Dan ribuan bintang tanpa tertutup awan sedikit pun,saya deg-degan serta was-was dan juga bersemangat membayang Kan perjalanan malam yang akan kami lakukan,
petugas jaga juga menyaran Kan kepada kami untuk menggunakan jas Porter and guide untuk meningkatkan keamanan perjalanan, karna saya sendiri sudah 4 kali mendaki gunung semeru, okelah tidak masalah jikalau saya tidak menggunakan jasa yang sudah ditawarkan kepada kami. (maksa lagi maaf yah pak),setelah berpamitan dengan petugas jaga kami bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pukul 22:00 wib.
Pukul 22:00 kami berangkat menuju pintu selamat datang para pendaki gunung semeru dari Basecamp yang dekat sekitar 250 M jika di tempuh berjalan kaki, kami semua berkumpul di pintu rimba pukul 22 :05.
Note: POS gunung Semeru terdiri dari pos 1 sampai pos 4 ,Ranupane,Ranukumbolo,Oro-oro Ombo, Cemoro Kandang, Jambangan, Kalimati,Arcopodo,Puncak Mahameru
22:05 Kami semua bergerak dari pintu hutan melalui pos 1 -pos 2 Dan POS 3 dengan mengandalkan penerangan headlamp dan senter sesekali istirahat sejenak untuk minum saja Dan Alhamdulilah POS 1-pos 2 dan POS 3 dapat kami lalui dengan lancar dan selamat (aslinya jalan sambil deg-deg an)
Perjalanan dari pintu gerbang selamat datang sampai Ranukumbolo berjarak sekitar 10.5 km an dengan medan yang tidak terlalu nanjak dan cenderung landai tajam(masi lumayan banyak bonus jalanan landai) tapi berada di kawasan zona merinding dengan vegetasi pohon2 besar yang di mana batang pohonnya di belebet kain putih atau kain kafan yang dimana jika ada pohon yang dibelebet kain kafan pada batangnya menandakan bahwa pohon itu dianggap sakral bagi masyarakat sekitar lereng gunung semeru dan hal ini membuat kami was-was dan waspada, kami tempuh dengan waktu 3 jam (tidak recommended jalan malam hari) Dan ketika kami sampai di Ranukumbolo waktu telah menunjukkan pukul 01 :05 wib.
Kami semua cukup lega telah melewati pos 1-4 dengan Aman tapi tetap Masih deg-degan dan was-was Karna perjalanan malam hari di hutan beserta penghuni Malam,dan masih setengah bahkan lebih perjalanan lagi untuk di tempuh…
Di Ranukumbolo kami beristirahat makan ringan snack minum Dan mengumpulkan tenaga kembali.cuaca gunung di ketinggian 2400 mdpl mulai terasa dingin Karena kami berhenti bergerak,setelah diam lebih kurang 15 menit kami bersiap2 bergerak kembali (terlalu lama diam jadi semakin dingin) Dan di Ranukumbolo langit malam terlihat sangat cerah beribu bintang Tanpa awan sedikit pun…saya cukup bahagia menghayalkan Akan summit di puncak Semeru ( akan cerah Di saat sunrise (akan tetapi…..)
Ranukumbolo merupakan batas vegetasi pepohonan besar jadi sebelum Ranukumbolo kami tidak terlalu merasakan hembusan angin sebelumnya Karna terlindung pepohonan.
Kami melanjutkan pendakian dengan lebih santai,menuju Kalimati disini rute atau trek menuju Kalimati dominan bermacam dan cenderung nanjak tetapi tidak terlalu curam dan trek landai yang sangat panjang karena sebelum menuju kalimati kami harus melewati pos oro oro ombo, pos jambangan, pos cemoro kandang , dan dalam perjalanan pendakian Malam tantangan beratnya adalah NGANTUK !!!,Serta akumulasi kelelahan perjalanan jauh kami dari Semarang – RanuPane ditempuh dengan motoran (Jateng – Jatim) dan langsung mendaki dengan istirahat yang kurang, fisik kami semakin lelah, Semakin mendekatiKalimati benar saja yang di sampaikan bapak penjaga pos, area hutan mulai terbuka dipuncak badai angin Di lembah dewa yang kami lalui angin berhembus dengan sangat kuat dari samping kiri kami yang hanya ada sabana serta beridiri gagahnya gunung semeru didepan mata (Kita berjalan di yang sisi Kiri lembah dewa ) sehingga suhu udara tidak terlalu terasa dingin yang tadinya Masi pake baju kaos and celana pendek, Mulai di tambah windbreaker( ujung jari-jari tangan mulai terasa perih ) masih cukup banyak pohon-pohon besar dan semak yang bisa menahan lajunya angin, teman sudah kelelahan dan mengantuk berat malah Ada yang mulai hipo ringan (ngantuk berat Dan gemetar hebat),Sehingga saya melalukan perjalanan melambat Karena pergerakan yang melambat (badan kurang gerak jadi dingin) Dan badan saya dan rekan sudah sangat payah dan lelah
Faktor penyebab:
kelelahan perjalanan panjang dari Semarang menuju Ranu Pane dan sedikitnya waktu istirahat
Pendakian dilakukan pada malam hari
Pergerakan yang melambat (sering berhenti)
Suhu yang sangat teramat dingin Di sebabkan badai angin. (Baru kepikiran :pantas ajah ngak Ada awan sama sekali Di puncak semeru terlihat.angin nya sangat kuat entah sudah menghempaskan awan entah kemana, berasa di tampar bolak-balik dari berbagai arah *serius) memaksa kami melambat dan bahkan berhinti akhirnya.
Pukul 04:30 ,150 meter dari pos Arcopod 2903 mdpl kami memutuskan untuk mengevaluasi perjalanan pendakian kami ,apakah Masih kondusif bagi kami untuk melanjutkan pendakian ke puncak sat ini, berhenti total, sejenak, atau kembali turun.(beberapa mulai gemetaran kedinginan hebat, sakit kepala dan mengantuk)
Disepakati bersama untuk berhenti total sementara tidak melanjutkan pendakian hingga badai angin mereda…(semakin ke puncak area terbuka semakin terpapar angin kencang)
Tapi berdiam Di cuaca badai angin suhu sangat teramat dingin sangat lah tidak mudah,Kami berlindung diparit jalur air yang menuju blank 85 yang berada di jalur pendakian merapat Kan diri berharap kehangatan , semua yg bisa menghangatKan diri kami pergunakan.mulai dari kaos kaki.sarung tangan jas hujan ,baju hangat, jacket,bahkan Kain sarung dipergunakan Untuk mengumpulkan sedikit kehangatan dan berdempetan Dan tetap saja terasa dingin yang sangat Dan tubuh bergetar hebat jika berdiam diri lebih lama, Karna dingin yang amat sangat teman-teman memutuskan Kan untuk membuat perapian .
Kami mengumpulkan ranting Dan kayu kering yang berada di sekitar,alhamdulilah ranting2 kering mudah di dapat karna sudah sebulan tidak hujan di gunung semeru (info dari penjaga pos) dan perapian bisa dinyalakan,Api cukup menghangat Kan kami, semalaman badai angin menghajar kami….

22:05 Kami semua bergerak dari pintu hutan melalui pos 1 -pos 2 Dan POS 3 dengan mengandalkan penerangan headlamp dan senter sesekali istirahat sejenak untuk minum saja Dan Alhamdulilah POS 1-pos 2 dan POS 3 dapat kami lalui dengan lancar dan selamat (aslinya jalan sambil deg-deg an)
Perjalanan dari pintu gerbang selamat datang sampai Ranukumbolo berjarak sekitar 10.5 km an dengan medan yang tidak terlalu nanjak dan cenderung landai tajam(masi lumayan banyak bonus jalanan landai) tapi berada di kawasan zona merinding dengan vegetasi pohon2 besar yang di mana batang pohonnya di belebet kain putih atau kain kafan yang dimana jika ada pohon yang dibelebet kain kafan pada batangnya menandakan bahwa pohon itu dianggap sakral bagi masyarakat sekitar lereng gunung semeru dan hal ini membuat kami was-was dan waspada, kami tempuh dengan waktu 3 jam (tidak recommended jalan malam hari) Dan ketika kami sampai di Ranukumbolo waktu telah menunjukkan pukul 01 :05 wib.
Kami semua cukup lega telah melewati pos 1-4 dengan Aman tapi tetap Masih deg-degan dan was-was Karna perjalanan malam hari di hutan beserta penghuni Malam,dan masih setengah bahkan lebih perjalanan lagi untuk di tempuh…
Ranukumbolo merupakan batas vegetasi pepohonan besar jadi sebelum Ranukumbolo kami tidak terlalu merasakan hembusan angin sebelumnya Karna terlindung pepohonan.
Kami melanjutkan pendakian dengan lebih santai,menuju Kalimati disini rute atau trek menuju Kalimati dominan bermacam dan cenderung nanjak tetapi tidak terlalu curam dan trek landai yang sangat panjang karena sebelum menuju kalimati kami harus melewati pos oro oro ombo, pos jambangan, pos cemoro kandang , dan dalam perjalanan pendakian Malam tantangan beratnya adalah NGANTUK !!!,Serta akumulasi kelelahan perjalanan jauh kami dari Semarang – RanuPane ditempuh dengan motoran (Jateng – Jatim) dan langsung mendaki dengan istirahat yang kurang, fisik kami semakin lelah, Semakin mendekatiKalimati benar saja yang di sampaikan bapak penjaga pos, area hutan mulai terbuka dipuncak badai angin Di lembah dewa yang kami lalui angin berhembus dengan sangat kuat dari samping kiri kami yang hanya ada sabana serta beridiri gagahnya gunung semeru didepan mata (Kita berjalan di yang sisi Kiri lembah dewa ) sehingga suhu udara tidak terlalu terasa dingin yang tadinya Masi pake baju kaos and celana pendek, Mulai di tambah windbreaker( ujung jari-jari tangan mulai terasa perih ) masih cukup banyak pohon-pohon besar dan semak yang bisa menahan lajunya angin, teman sudah kelelahan dan mengantuk berat malah Ada yang mulai hipo ringan (ngantuk berat Dan gemetar hebat),Sehingga saya melalukan perjalanan melambat Karena pergerakan yang melambat (badan kurang gerak jadi dingin) Dan badan saya dan rekan sudah sangat payah dan lelah
Faktor penyebab:
kelelahan perjalanan panjang dari Semarang menuju Ranu Pane dan sedikitnya waktu istirahat
Pendakian dilakukan pada malam hari
Pergerakan yang melambat (sering berhenti)
Suhu yang sangat teramat dingin Di sebabkan badai angin. (Baru kepikiran :pantas ajah ngak Ada awan sama sekali Di puncak semeru terlihat.angin nya sangat kuat entah sudah menghempaskan awan entah kemana, berasa di tampar bolak-balik dari berbagai arah *serius) memaksa kami melambat dan bahkan berhinti akhirnya.
Pukul 04:30 ,150 meter dari pos Arcopod 2903 mdpl kami memutuskan untuk mengevaluasi perjalanan pendakian kami ,apakah Masih kondusif bagi kami untuk melanjutkan pendakian ke puncak sat ini, berhenti total, sejenak, atau kembali turun.(beberapa mulai gemetaran kedinginan hebat, sakit kepala dan mengantuk)
Disepakati bersama untuk berhenti total sementara tidak melanjutkan pendakian hingga badai angin mereda…(semakin ke puncak area terbuka semakin terpapar angin kencang)
Tapi berdiam Di cuaca badai angin suhu sangat teramat dingin sangat lah tidak mudah,Kami berlindung diparit jalur air yang menuju blank 85 yang berada di jalur pendakian merapat Kan diri berharap kehangatan , semua yg bisa menghangatKan diri kami pergunakan.mulai dari kaos kaki.sarung tangan jas hujan ,baju hangat, jacket,bahkan Kain sarung dipergunakan Untuk mengumpulkan sedikit kehangatan dan berdempetan Dan tetap saja terasa dingin yang sangat Dan tubuh bergetar hebat jika berdiam diri lebih lama, Karna dingin yang amat sangat teman-teman memutuskan Kan untuk membuat perapian .
Kami mengumpulkan ranting Dan kayu kering yang berada di sekitar,alhamdulilah ranting2 kering mudah di dapat karna sudah sebulan tidak hujan di gunung semeru (info dari penjaga pos) dan perapian bisa dinyalakan,Api cukup menghangat Kan kami, semalaman badai angin menghajar kami….
Hingga waktu subuh masuk(masih badai angin),saya pun shalat subuh dengan gemetaran Dan berdoa cuaca membaik.
Dan sunrise pun berlalu (ngak jadi sunrise di summit) rencana gagal, karena disini manusia berencana yang kuasa juga yang menentukan
Pukul 05: 30 langit Masih cerah badai angin mulai berkurang, Saya berkumpul dan diskusi apa kah Akan melanjutkan summit atau akan turun sajah..lebih kurang 1 jam an kami bertahan dari badai di bawah arcopodo
Disepakati bersama siap dengan target summit ajah.. se enjoy nya ke puncak Semeru… hahaha, okay dengan kesepakatan ini pukul 05:30 (badai angin sudah berhenti)kami bergerak dari pos arcopodo menuju cemoro tunggal medan yg d lalui ini sangat curam dan ngeri jika dilihat jauhnya dengan kemiringan sekitar 70 derajat… ini sangat sulit Karna Kita harus melalui jalur pasir yang dalam yang sangat menguras tenaga Dan harus pintar atur nafas.
Dan sunrise pun berlalu (ngak jadi sunrise di summit) rencana gagal, karena disini manusia berencana yang kuasa juga yang menentukan
Pukul 05: 30 langit Masih cerah badai angin mulai berkurang, Saya berkumpul dan diskusi apa kah Akan melanjutkan summit atau akan turun sajah..lebih kurang 1 jam an kami bertahan dari badai di bawah arcopodo
Disepakati bersama siap dengan target summit ajah.. se enjoy nya ke puncak Semeru… hahaha, okay dengan kesepakatan ini pukul 05:30 (badai angin sudah berhenti)kami bergerak dari pos arcopodo menuju cemoro tunggal medan yg d lalui ini sangat curam dan ngeri jika dilihat jauhnya dengan kemiringan sekitar 70 derajat… ini sangat sulit Karna Kita harus melalui jalur pasir yang dalam yang sangat menguras tenaga Dan harus pintar atur nafas.



setelah 2 jam lamanya perjalanan menuju puncak kami sampai di trek setelah cemoro tunggal menuju ke puncak lebih kurang 3250 mdpl dan saya berkumpul Dan istirahat sejenak dan mengabadikan momen terlebih dahulu, he, he, he


Puncak Semeru dari Pos Arcopodo berjarak kurang lebih 1 s/d 2 km an sudah terlihat jelas, dan jika dari POS Kalimati jarak ke puncak sekitar 3 s/d 4 km an, saya menyampaikan walaupun sudah terlihat jelas menuju puncak Semeru Masih membutuh Kan waktu 2 jam kalo berjalan santai …(deket dimata jauh Di kaki) percayalah2 ting hahahhaha . masih di butuh kan kondisi tubuh yang fit untuk mencapainya
Seorang dari pendaki lain yang bareng sama saya ada yang memutuskan untuk beristirahat Dan menunggu saja di Pos Arcopodo (karna sudah lelah dan mengantuk),good and wise decision broo tau kapan harus berhenti 

Karena puncak hanyalah bonus…
Karena puncak hanyalah bonus…
Dan Alhamdulilah Tepat Pukul 8 Pagi saya dan teman saya alhamdulilah sampai puncak mahameru dengan selamat dan ekspedisi sangat sukses dan tuntas menggapai atap jawa yang notabenanya biasanya ditempuh 3-4 hari dan saya hanya saya tempuh dalam 1 hari 1 malam, dan perjalanan dari bc ranu pani pukul 10 malam dengan penuh semangat dan badan sudah payah dan lelah sampai lah di puncak pukul 8 pagi alhasil jika ditotal perjalanan menuju ke mahameru dari bc ditempuh sekitar 10 jam . Perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan sekali dan merupakan pengalaman yang tidak pernah ku lupakan.




Setelah cukup istirahat Dan puas mengambil gambar di puncak Semeru pukul 11:00 kami siap bergerak turun kembali menuju Basecamp Ranupani, dan turun di medan berpasir dan batuan lepas dengan sisi Kiri dan Kanan jurang bukan lah Hal mudah serta batuan yang kadang suka jatuh dan membuat pendaki bisa terkena cidera yang parah…harus turun selangkah demi selangkah… berhati2… Karna sekali terpeleset ndak tau bisa berhenti dimananya…(hororkan),

alhamdulilah pukul 12:30 saya tiba di kalimati,setelah shalat distirahat dan semua Tiba kembali Di kalimati berkumpul dengan pendaki pendaki lain yg telah turun juga sampai di kalimati, perjalanan turun dari kalimati harus segera kami laksanakan untuk menghindari melewati zona merinding di Malam Hari (lagi)
13:30 Perjalanan turun Di akibatkan kelelahan fisik Dan trek turunan serta trek landai yang sangat panjang yang sangat membebani lutut .. sehingga perjalanan turun pun Di lakukan dengan perlahan-lahan dan lambat. menuju Ranukumbolo dan tiba di Ranukumbolo pukul 4 sore ,


alhamdulilah saya berdua semua bisa dengan sehat Dan selamat keluar dari gerbang selamat datang gunung semeru pas menjelang magrib. Total lebih kurang 17 jam perjalanan pendakian tektok dilakukan hari itu (lama dan kedinginan tertahan angin kencang) berbagai pelajaran dan pengalaman baru di dapat,pertama kali ke cegat angin sekencang dan dingin itu di gunung
Lelah senang Dan bahagia saya rasakan telah kembali dengan sehat dan selamat tektok gunung Semeru.
Pe er…cepet makan berat Dan istirahat total Malam..Karna besok hari kami akan pulang ke Semarang lagi hehehe…yihaaaa!!!!
Lelah senang Dan bahagia saya rasakan telah kembali dengan sehat dan selamat tektok gunung Semeru.
Pe er…cepet makan berat Dan istirahat total Malam..Karna besok hari kami akan pulang ke Semarang lagi hehehe…yihaaaa!!!!
Pelajaran tektok Kali ini #notetomyself
1.Istirahat yang cukup sebelum tektok
2.Gunung ngak kenal ama pro ato amatir taunya siapa yang siap ajah yang akan berhasil melewatinya…(siap ilmu, fisik,mental, perlengkapan,dll)
3.Gunung selalu tidak bisa di prediksi… Terlihat sangat cerah Tak berawan Dan berkabut dari kaki gunungnya… Badai angin kencang ternyata dipuncaknya (kena tampar bolak balik awak) dingin….
4.Medan yang di lewati di Semeru sangat variatif mulai dari yang landai Hingga yang manjat berpegangan di kayu2 dan medan dan pasir Batuan lepas
5.Perhatikan selalu kondisi teman Di rombongan Dan berdiskusi setiap perubahan kondisi..
6.Persiapkan semuanya dari fisik ilmu,mental, Hingga perlengkapan agar bisa menikmati perjalan pendakian…(Kalo ngak susah payah dan derita ajah yang dirasa Tanpa bisa menikmati indah nya Alam sekitar *serius)
7.Untuk tektok pendakian panjang persiapkan daya tahan diri sebaik2 nya 3676 is not a joke
Itinerary Pendakian Tektok Kali Ini
- Ranu Pani – Ranu Kumbolo Kami Tempuh 3 jam saja yang normalnya sampai 4 jam
- Ranu Kumbolo – Oro oro Ombo Kami Tempuh 15 Menit saja yang normalnya 30 menit
- Oro oro Ombo – Cemoro Kandang Kami Tempuh 15 Menit saja yang normalnya 30 menit
- Cemoro Kandang – Jambangan Kami Tempuh 1 Jam saja yang normalnya 1 1/2 jam bahkan 2 jam
- Jambangan – Kali Mati Kami Tempuh 15 Menit saja yang normalnya 30 menit
- Kali Mati – Arcopodo Kami Tempuh 1 jam saja yang normalnya 1 1/2 jam
- Arcopodo – Puncak Mahameru Kami Tempuh 3 jam saja yang normalnya sampai 4 jam bahkan 4 1/2 jam.
- Total Pendakian tektok ke Semeru yang saya tempuh ini 11 jam perjalanan dan perjalanan turun memakan waktu 6 jam perjalanan. aku sudah, terus kamu kapan tektokan ke semeru broh………………
Komentar
Posting Komentar